PASAR DUNIA TRANSAKSI BERKAH DAN TERPERCAYA

Pasar Dunia Membantu Penjualan dan pembelian barang dan jasa yang anda perlukan.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 15 November 2014

Pebgertian Test Marketing-Test Pasar

Definition: To test multiple marketing scenarios and select the most promising for expansion.

Introducing a new product or service without first testing the market is like jumping off a cliff into the sea, blindfolded--unthinkable, life threatening, treacherous and unnecessarily risky. Many new ideas and products are successful because their creators identified an unmet need in the market and verified the viability of that concept.
Your time and money are extremely valuable to you--you can't afford to waste them by investing them in producing a product or service that fails in the marketplace. The more you test your product before you produce and sell it, the more likely you are to earn the sales and profits that you desire. Just remember, every dollar you spend in market testing will save you many dollars of losses later on in the marketing process.
Idealnya semua produk sebelum diluncurkan secara luas dilakukan tes pasar terlebih dahulu. Tujuan utama tes pasar untuk melihat respon dan efektivitas strategi marketing yang diterapkan. Di Indonesia, ada beberapa perusahaan yang memilih melakukan tes pasar. Persentasenya kurang lebih 40-60% produk yang diluncurkan dilakukan tes pasar di daerah tertentu terlebih dahulu. Tes pasar terutama dilakukan untuk produk-produk baru dan produk existing yang dimodifikasi atau diperbaiki. 

Keuntungannya cukup banyak, antara lain dapat mengukur respon pasar terhadap produk yang ditawarkan. Demikian pula jika menghadapi sejumlah masalah, maka masalah tersebut dapat dilokalisir, dengan demikian dapat membantu memperkecil risiko. Tes pasar juga memberikan waktu kepada tim pemasaran untuk mempersiapkan peluncuran dalam jangkauan yang lebih besar lagi. Dengan tes pasar, tim pemasaran sudah belajar karakteristik produk dan pasar yang dituju. Hal ini akan memperpendek “learning curve” jika kelak peluncuran dilakukan dengan skala yang lebih besar.


Selain keuntungan tentunya ada kerugiannya. Di samping membutuhkan waktu juga dikhawatirkan dapat di-copy oleh pesaing sehingga si pionir akan kehilangan momentum. Kerugian lain jika dilakukan dalam waktu yang cukup lama (misalnya lebih dari 6 bulan) akan membuat bujet pemasaran tidak efisien. Oleh sebab itu, lakukan survei atau studi yang mendalam sebelum produk diluncurkan. Jika telah dilakukan, kita butuh tes pasar jika belum yakin akan beberapa aspek pemasaran yang akan diterapkan. Dan jangan lupa untuk membatasi waktu tes pasar dan menentukan kriteria sukses atau tidak sukses tes pasar tersebut. Jangan membiarkan tes pasar berlarut-larut tanpa batas waktu yang jelas.
Kecolongan sudah bukan hal yang asing lagi, mengingat setiap perusahaan besar dan marketing oriented senantiasa mempunyai market intelligence yang kuat. Untuk itu suatu perusahaan harus mempunyai market intelligence dan lebih berhati-hati dalam mengelola perencanaan peluncuran produk baru. Kadang kebocoran informasi bisa datang dari internal dan jaringan. Tergantung tingkat kemiripannya, jika yang mirip adalah spesifikasi teknis, pastinya kita sudah dapat memperkirakan di mana titik kebocorannya. Persaingan sekarang menuntut kecepatan dan ketepatan. Maka perbaikilah time cycle proses peluncuran produk atau program baru agar lebih kompetitif dalam hal waktu.

Minggu, 02 November 2014

Pengertian Business Analysis-Analisa Usaha

Definisi Business Analysis-Analisa Usaha

Business analysis is the discipline of identifying business needs and determining solutions to business problems.
Analisis usaha adalah disiplin ilmu untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menentukan solusi untuk masalah-masalah bisnis.
Solutions often include a systems development component, but may also consist of process improvement, organizational change or strategic planning and policy development.
Solusi sering termasuk komponen sistem pembangunan, tetapi juga dapat terdiri dari perbaikan proses, perubahan organisasi atau perencanaan strategis dan pengembangan kebijakan.
The person who carries out this task is called a business analyst or BA.
Orang yang melaksanakan tugas ini disebut analis bisnis atau BA.
Those BAs who work solely on developing software systems may be called IT Business Analysts, Technical Business Analysts, Online Business Analysts or Systems Analysts.
BA adalah mereka yang bekerja hanya pada sistem perangkat lunak berkembang mungkin disebut Analis Bisnis IT, Bisnis Teknis Analis, Bisnis Online atau Analis Sistem Analis.
KNOWLEDGEABLE
Pertama, BA seharusnya adalah orang yang kompeten dibidangnya. Dia harus memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luaaaassss dan bisa menggunakan kemampuannya dalam analitical ke bisnis issue dengan kemampuan investigasi yang cukup tinggi.
BUSINESS PROCESS
Kedua, seorang BA harus ahli dalam modeling atau mapping tentang bisnis proses. Bukan modeling pragawan/ti yaa.. tapi teteup ga pindah jalur dari bidang IT. Misalnya si BA ini harus jago pula dalam menggunakan tools untuk mempermudah pekerjaannya seperti Visio, Rational Rose, etc. Jadi teteuuup, bisnis proses adalah salah satu dasar utama yang harus dia mengerti dalam suatu project.
PROJECT MANAGEMENT
Heuheu, kalo kata wikipedia harus strong project managementnya, well practise and principles. Apa sih yang dimaksud project management? Kalau benar itu yang dimaksud sih bisa saya jelaskan disini, yaitu.. harus bisa memanage apa yang harus dikerjakan oleh teamnya (developer, tester, QC, etc), harus mahir menggunakan MS.Project atau yang free seperti Gantt Chart. 
Sisanya, selain harus bisa identifikasi data untuk dianalisa untuk dibikin sistem yang lebih baik, pengetahuan IT-nya juga harus okeh, analisa waktu, cost, dan usahanya, dan sesuai dengan tujuan akhir dari suatu project tentunya.
Seberapa penting sih kehadiran si BA ini? beberapa ada yang bilang penting, tapi banyak juga software house yang tidak menggunakan jasa si BA ini. Jadi, kalau saya akan mengembalikan lagi pertanyaan ini ke anda, sejauh mana anda memerlukan seseorang untuk menganalisa bisnis proses dari client anda.