PASAR DUNIA TRANSAKSI BERKAH DAN TERPERCAYA

Pasar Dunia Membantu Penjualan dan pembelian barang dan jasa yang anda perlukan.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Februari 2014

RMH Promosikan Mutiara Indonesia ke Pasar Dunia

MATARAM- Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo mengatakan, Rumah Mutiara Indonesia (RMI) di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan pusat lelang mutiara dunia, juga berfungsi sebagai wadah informasi dan edukasi mengenai mutiara Indonesia bagi masyarakat, selain tujuan promosi ke pasar dunia. 

"Nantinya pengelola RMI ini menyediakan fasilitas untuk Melakukan transaksi/bisnis mutiara, serta memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pelaku usaha agar dapat meningkatkan mutu produk sesuai standar internasional," ujarnya saat meresmikan pengoperasian RMI di Pulau Lombok, NTB, Rabu.

Rumah Mutiara Indonesia itu dibangun di depan kawasan Bandara Internasional Lombok (BIL), di Tanaq Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Hadir dalam peresmian RMI itu, Wakil Gubernur NTB H Muh Amin dan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, serta para pimpinan dinas/instansi terkait, dan kalangan pengusaha di sektor pariwisata, kelautan dan perikanan.

Pembangunan rumah lelang mutiara bertaraf internasional itu dibiayai dari dana dekonsentrasi tahun anggaran 2012 pada pos anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebesar Rp5 miliar.

Rumah lelang mutiara itu berbentuk bangunan berlantai dua, yang lokasinya tepat di depan pintu masuk kawasan BIL.

Bangunan berukuran 1.000 meter persegi untuk kebutuhan pasar lelang mutiara itu berada di areal seluas satu hektare milik Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Konsep lantai dasar bangunan itu yakni lantai satu diperuntukan sebagai basis "outlet" pedagang mutiara dan lantai dua sebagai tempat pelaksanaan lelang mutiara tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

Di sisi bangunan itu, akan dibangun pusat kuliner pada areal seluas 40 are dari total lahan seluas satu hektare itu.

NTB merupakan daerah potensial pengembangan mutiara dengan daya dukungan lahan 19.056 hektare yang dapat memproduksi rata-rata sebanyak 1,4 hingga 1,8 ton/tahun. Sekitar 10-30 persen dari total produksi mutiara NTB setiap tahun diantarpulaukan ke Surabaya dan Jakarta untuk selanjutnya diekspor ke berbagai negara oleh 38 orang pengusaha mutiara.

Hasil penelitian Departemen Kelautan dan Perikanan, mutiara produk NTB diklasifikasikan dalam golongan A (kualitas tinggi), B (sedang) dan C (rendah). Klasifikasi A memiliki nilai jual Rp1 juta/gram, B Rp150 ribu/gram dan klasifikasi C sebesar Rp100/gram. Lokasi budidaya mutiara di Lombok seperti di Pantai Sekotong, Pemenang, Senggigi, Lombok Timur, Sumbawa, dan Bima.

Bahkan, mutiara produk NTB diperebutkan para pembeli di bursa mutiara internasional di Jepang karena tergolong produk terbaik di dunia.

Sejauh ini, para pengrajin mutiara di wilayah NTB, terbanyak di Mataram (Kecamatan Sekarbela), sudah dapat menghasilkan aneka perhiasan dari bahan dasar mutiara.

Pemerintah terus berupaya mendorong kemajuan usaha kerajinan mutiara yang didukung bahan baku dalam jumlah yang memadai itu ke pasar nasional dan internasional.

Alasannya, sejauh ini harga mutiara berkualitas tinggi dari NTB belum mampu menyaingi harga jual mutiara dari negara lain seperti Australia, meskipun kualitasnya tidak berbeda jauh.

Karena itu, peningkatan mutu dan harga jual mutiara berkualitas di pasar global itu erat kaitannya pengakuan dunia internasional melalui sertifikasi produk (certificate of authenticity) sebagai acuan mendasar menuju persiapan pasar lelang internasional. (ant/gor)
sumberhttp://www.investor.co.id/home/rmh-promosikan-mutiara-indonesia-ke-pasar-dunia/78409

Rabu, 26 Februari 2014

Jeep Masih Mentereng Di Pasar Dunia

Jeep Masih Mentereng Di Pasar Dunia

Jakarta,GATRAnews-Secara global, tahun 2013 brand Jeep kendaraan SUV asal Amerika itu menuai sukses, dengan angka penyebaran sebanyak 731.565 unit dibanding tahun sebelumnya 701.626 unit. Dengan persentasi kenaikan 4 persen di seluruh dunia dan 3 persen di negeri asalnya.

Sementara, untuk pasar Asia-Pacific penjualan Jeep meningkat sebesar 26 persen. Di Cina yang merupakan pasar otomotif terbesar, peningkatannya hingga 29 persen di tahun 2013.

Kesuksesan ini disumbangkan dari model Cherokee. Dari total penjualan, sebanyak 25.000 unit lebih Grand Cherokee laris hanya dalam waktu dua bulan setelah resmi dipasarkan, padahal sempat absen hampir 9 bulan di pasar global.

Kemudian, menyusul Jeep Compass, Patriot dan Wrangler.

"Brand Jeep telah meraih peningkatan dari segi penjualan secara global untuk dua tahun berturut-turut dan empat tahun berturut-turut di Amerika Serikat," ujar Mike Manley, President & CEO–Jeep Brand, Chrysler Group LLC. dalam laporan yang CARSplus terima.

Sedangkan pasar Indonesia, seperti yang dijelaskan Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer, PT Garansindo Inter Global. Produk Chrysler, Jeep & Dodge di tahun 2013 turut meningkat meskipun tidak signifikan, hanya 12 persen dari total penjualan tahun 2012 yaitu 1,200 unit.(Rd)


Model
Global (Unit)
Amerika Serikat (Unit)
255.005
174.275
Wrangler
210.715
155.502
Compass
121.626
52.993
Patriot
103.577
75.797
Cherokee
31.330
25.786

Smartphone murah merajai pasar dunia

Smartphone murah merajai pasar dunia


SEOUL. Pasar ponsel cerdas masih bertumbuh. Untuk pertama kalinya, penjualan smartphone di pasar internasional menembus 1 miliar unit pada tahun 2013. Pemicu utamanya adalah pertumbuhan penjualansmartphone murah, yang mengkompensasi perlambatan pasar ponsel cerdas high-end.
IDC, perusahaan riset teknologi, memperkirakan pengiriman ponsel pintar sepanjang tahun lalu meningkat menjadi lebih dari 1 miliar unit. Jumlah tersebut tumbuh 38% dari tahun 2012 dan meningkat dua kali lipat dari pengiriman tahun 2011.
Di saat proyeksi penjualan ponsel pintar menembus 1 miliar, dua produsen ponsel terbesar dunia, Samsung Electronics dan Apple, tengah menghadapi ancaman penurunan margin. Ini lantaran produk ponsel pintar berharga miring mendominasi penjualan global.
"Perangkat murah mendorong volume penjualan global," ungkap Ryan Reith, Direktor Riset Mobilitas IDC, Selasa (28/1).
Pasar seperti China dan India mendominasi penjualan ponsel cerdas global yang berharga murah, yakni berkisar US$ 150 atau Rp 1,8 juta per unit (kurs 1 US$ = Rp 12.000).
Pada tahun lalu, Apple meluncurkan iPhone 5c, model ponsel berbiaya murah, namun masih jauh lebih mahal ketimbang ponsel cerdas besutan produsen asal China. Bahkan, ada beberapa produk yang ditawarkan dengan harga kurang dari US$ 50 yang setara Rp 600.000 per unit.
Apple juga telah merilis kinerja pada kuartal akhir tahun lalu. Di periode itu, korporasi asal Amerika Serikat ini mencatatkan penjualan sebanyak 51 juta iPhone. Ini merupakan rekor bagi penjualan Apple. Tapi pencapaian itu masih di bawah estimasi analis, yakni sebanyak 55 juta unit.
IDC memperkirakan Apple menjual 153 juta unit smartphone sepanjang tahun lalu, tumbuh 12,5% dibandingkan pencapaian 2012 sebanyak 136 juta unit. Meski demikian, pangsa pasar Apple pada tahun lalu tergerus menjadi 15% dari sebelumnya 19%.
Sedangkan Samsung, yang memproduksi varian smarthpone lebih banyak ketimbang Apple, berhasil mengerek pangsa pasarnya menjadi 31% dari sebelumnya 30%. Sepanjang tahun lalu, Samsung diprediksi mengirim ponsel sebanyak 314 juta unit.
Pekan lalu, produsen smartphone asal Korea Selatan ini memperkirakan pendapatan handset di kuartal keempat 2013 turun 9% dibanding kuartal sebelumnya. Selama 2013, Samsung memprediksi laba usahanya turun 18%.
Peter Yu, analis BNP Paribas memprediksi penjualan smartphone dunia naik 26% pada tahun ini. Namun pertumbuhannya berkualitas rendah.
Editor: Sandy Baskoro
SUMBER: IDC

Potensi Arang Batok Kelapa Tembus Pasar Dunia

Potensi Arang Batok Kelapa Tembus Pasar Dunia

Seringkali kali kita melihat limbah tempurung atau batok kelapa yang berceceran di pasar-pasar tradisional. Padahal batok kelapa itu merupakan bahan baku untuk dijadikan arang yang bernilai ekonomis. 
Potensi bisnis arang batok kelapa sangatlah besar, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. Didalam negeri sendiri kebanyakan dipakai untuk keperluan memanggang, konsumennya kebanyakan adalah pedagang sate. Yang mengejutkan lagi ternyata harga arang batok kelapa di tingkat dunia cukup tinggi yaitu Rp 2.000.000,- per ton. Pangsa pasarnya adalah Cina dan Korea Selatan yang memerlukan arang batok kelapa untuk memasak di restoran sedangkan pangsa pasar Eropa memerlukan arang batok kelapa untuk memanggang. 
Proses pengolahan tempurung kelapa menjadi arang dilakukan dengan cara dibakar. Setumpuk tempurung kelapa dimasukkan ke dalam drum. Kemudian, tempurung kelapa dibakar sedikit demi sedikit hingga penuh. Setelah semalaman barulah kemudian diayak untuk menyaring batok yang berkualitas baik seperti yang tampak di pinggiran kali di daerah kotabambu Jakarta Barat. Didaerah ini ada beberapa pembuat arang batok yang telah beroperasi sejak tahun 1980an. 
Usaha ini cukup berhasil menghidupi keluarga mereka selama ini, sebenarnya dari tahun ke tahun permintaan akan arang batok kelapa terus meningkat. Setiap hari sudah ada para pengepul yang siap menampung arang batok. 
Masih besarnya potensi arang batok kelapa merupakan salah satu peluang usaha yang memiliki prospek bagus bagi usaha kecil. (Herianus) 

Kebijakan Timah Indonesia Ganggu Pasar Dunia

Kebijakan Timah Indonesia Ganggu Pasar Dunia

Upaya Indonesia mengendalikan perdagangan timah bergaung di pasar logam. Harga komoditas tersebut melambung karena banyak perusahaan tambang menghentikan pengiriman dan sejumlah investor berspekulasi atas berkurangnya pasokan timah secara global.
Indonesia menghasilkan sepertiga timah dunia. Pemerintah mulai Jumat mengharuskan para pengekspor menjual timah melalui bursa domestik. Dengan menjauh dari London, pusat perdagangan timah dunia selama 140 tahun terakhir, Indonesia berharap lebih bisa mengendalikan harga salah satu komoditasnya yang paling bernilai.
Namun, aturan baru itu menemui jalan berbatu. Rabu lalu, PT Timah, salah satu pemasok terbesar timah dunia, menyatakan akan membatalkan sejumlah kontrak karena banyak calon pembeli belum menandatangani kesepakatan dagang di bursa yang baru.
Hal tersebut memicu kekhawatiran atas pasokan timah dunia, yang kini menjadi material penting dalam dunia kelistrikan.
Kamis kemarin, harga timah di London Metal Exchange naik sebesar 0,8% menjadi $22.500 per metriks ton, rekor tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Harga timah pekan ini naik sebesar 5%. LME menolak berkomentar mengenai aturan baru pemerintah Indonesia.
Untuk perbesar gambar, klik di sini.
Menurunnya ekspor timah akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, yang berada dalam situasi sulit. Defisit perdagangan kian melebar. Para investor asing dalam beberapa bulan terakhir telah menarik modal dari Indonesia. Akibatnya, indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia merosot dan posisi rupiah terhadap dolar Amerika terdepresiasi.
Pemerintah telah memperkenalkan serangkaian kebijakan yang diarahkan untuk mendongkrak industri sumber daya, yang kerap mengorbankan para pemodal asing serta perusahaan pertambangan. Pemerintah membatasi kepemilikan asing pada sektor pertambangan, serta mengenakan pajak ekspor pada sejumlah mineral mentah guna mendorong sejumlah smelter domestik. Di pasar timah, PT Timah adalah satu-satunya penjual besar timah yang terdaftar di bursa Indonesia.
“Motif sesungguhnya [aturan baru untuk timah] adalah mendorong kenaikan harga,” ujar Charles Swindon, direktur pelaksana firma perdagangan logal, RJH Trading. “Pemerintah melakukannya untuk [keuntungan] pemerintah.”
Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan pekan lalu mengatakan pembatasan ekspor timah akan meningkatkan transparansi harga, mencegah penyelundupan, dan menangkal praktik penghindaran royalti dan pajak oleh penjual dengan cara mengumumkan harga lebih rendah dari nilai yang sebenarnya diterima.
“[Indonesia] telah lama menjadi penghasil timah, tapi belum pernah menjadi penentu harga,” ujar Megain Widjaja, direktur utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), tempat timah diperdagangkan. “Jika ada pihak lain bisa, kenapa kita tidak?”
Menurut para analis, tindakan ikut-campur pemerintah di pasar timah dapat berdampak serius. Pasalnya, meski posisi logam tersebut penting dalam sektor manufaktur dunia, jumlah timah yang diperdagangkan setiap harinya tidak banyak. Sehingga, pasar pun akan mudah dilanda gonjang-ganjing.
Sebagian besar pasokan timah Indonesia berasal dari di sejumlah kepulauan di lepas pantai Sumatera. Hampir dua per tiga timah dunia dimanfaatkan oleh Cina, Jepang, dan Amerika Serikat.
simberhttp://indo.wsj.com/posts/2013/09/06/kebijakan-timah-indonesia-ganggu-pasar-dunia/

Produk Mainan Indonesia Menuju Pasar Dunia

Produk Mainan Indonesia Menuju Pasar Dunia

Oleh : Syamhudi
Hong Kong, MediaProfesi.com – Pelaku usaha mainan Indonesia turut berpartisipasi pada The 40th Hong Kong Toys & Games Fair 2014 yang berlangsung pada 6-9 Januari 2014, di Hong Kong Convention and Exhibition Center, Hong Kong.
Hong Kong Toys & Games Fair 2014 merupakan pameran industry maina terbesar di Asia dan diperuntukkan bagi para pelaku usaha permainan dan alat-alat permainan. Dan ajang ini merupakan tempat bertemunya paratraders dan buyers dari Asia, Eropa, dan Amerika.
Pameran ini diikuti sekitar 1.902 peserta yang berasal dari 41 negara dan dikunjungi sekitar 39.000 buyersdari 126 negara.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Pradnyawati menyatakan, partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut bukan hanya untuk mencari peluang ekspor ke Hong Kong. Namun, Pameran besar ini akan dijadikan pintu masuk produk mainan Indonesia kepada sekitar 39.000 buyers dari 126 negara.
“Sebenarnya produk Indonesia dapat bersaing dengan produk yang sama dari negara lain, terutama setelah diterapkannya kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk industri mainan,” ujar Pradnyawati dalam siaran persnya kepada MediaProfesi.com hari ini, Senin (6/1/2014).
Sebanyak enam perusahaan dari Indonesia berpartisipasi pada The 40th Hong Kong Toys & Game Fair 2014, yaitu PT Karet Mas, CV Putra Putri, PT Royal Puspita, PT Agape Grafindo, PT Jakarta Tunggal Citra, dan PT Sun-Indo Adipersada.
Keenam perusahaan yang menempati Pavilion Indonesia tersebut akan mempromosikan beragam produk diantaranya, thematic water proof playmat, wooden toys, plushed toys, tricycle, dan baby strollers.
Pada periode Januari – Agustus 2013 terdapat lima negara terbesar tujuan ekspor Indonesia untuk produk mainan, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, dan Jerman. Sementara Hong Kong menempat peringkat ke-6.
Persentase ekspor terbesar dari seluruh jenis ekspor produk mainan Indonesia yaitu dolls, whether/ not dressed (HS 9503002100) dan stuffed toys representing animals/ non human creatures, serta puzzles (HS 9503006000) masing-masing 58,66% dan 21,07%. * (Syam)
sumberhttp://mediaprofesi.com/ekonomi/2607-produk-mainan-indonesia-menuju-pasar-dunia.html

Selasa, 25 Februari 2014

Tahun 2017, Pesawat PTDI N-219 Masuk Pasar Dunia


Tahun 2017, Pesawat PTDI N-219 Masuk Pasar Dunia

INILAH, Bandung - Pesawat N-219 produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ditargetkan masuk pasaran internasional dan meramaikan persaingan kelompok pesawat kecil mulai 2017.

"Saat ini rintisan pesawat N-219 sudah dilakukan dan ditargetkan pada 2016 sudah diproduksi dan perizinannya keluar, sehingga 2017 kami bisa masuk pasaran internasional," kata Asisten Direktur Bidang Jaminan Mutu dan Humas PTDI Sony Saleh Ibrahim di Bandung, Selasa.

Pesawat N-219 merupakan pesawat propeler atau baling-baling ukuran kecil, namun dengan daya angkut maksimal.

Pesawat itu menurut dia akan cocok untuk penerbangan perintis di mana Indonesia memiliki sejumlah perusahaan penerbangan perintis yang dipastikan menjadi pasar bagi produk terbaru PTDI tersebut.

"Pesawat itu masuk pesawat kecil, namun N-219 memiliki kapasitas penumpang lebih banyak dari pesawat sejenisnya yang ada saat ini. Pesawat ini akan mampu mendarat di landasan pacu yang pendek dan juga di daerah pegunungan," kata Sony.

Lebih lanjut, Sony menyebutkan proyek pesawat N-219 tersebut sudah hampir dipastikan menjadi primadona bagi penerbangan perintis dan jarak pendek.

Menurut dia, produsen pesawat sejenis itu di dunia tidak lebih dari lima negara yakni Twin Otter Kanada, Cesna Caravan dan White Line China.

"Kebutuhan pesawat kecil di dunia pada 2012 saja contohnya 800 pesawat, dan PTDI berharap bisa memenuhi 20 persenya, sangat optimistis," katanya.

Lebih lanjut, Sony menyebutkan, dari sisi teknologi, para insinyur PTDI sangat siap dan sistem produksi dan jaminan mutu yang sudah tersertifikasi.

Di sisi lain, pasar pesawat sekelas N-219 masih sangat terbuka, dan pihaknya menyasar pasar Asia dan Afrika.

"N-219 bisa bersaing dengan keunggulan dari sisi kualitas dan juga harga yang jauh lebih ekonomis. Harganya di kisaran 4 juta dolar AS hingga 4,5 juta dolar AS, keunggulan lainnya daya angkut lebih besar," katanya.

Selain itu, PTDI juga menggenjot produksi dan pemasaran pesawat N-295, CN-235 MPA, helikopter NBell 412 EP serta pesawat N-212 baik versi sipil maupun militer.

"Sejumlah negara sudah menyampaikan minatnya, bahkan segera melakukan kontrak, salah satunya dengan Filipina untuk pesawat N-212 dan N-295. Selain untuk keperluan militer juga disiapkan untuk program hujan buatan," kata Sony Saleh Ibrahim.

Namun demikian, Sony menyebutkan sekitar 60 persen produk PTDI saat ini merupakan pesanan pesawat pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan dalam rangka memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista). [ito]
sumberhttp://m.inilah.com/read/detail/2059039/tahun-2017-pesawat-ptdi-n-219-masuk-pasar-dunia

Kopi Gayo Bisa Menjadi Komoditas Unggulan di Pasar Dunia

FRONTROLL.com Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini mengatakan, kopi yang ditanam petani di daerah tertinggal tidak kalah kualitas cita rasanya dengan kopi produk luar negeri. 

Bahkan sebagai produk unggulan, kopi dari banyak daerah di Indonesia sudah diakui sebagai salah satu kopi terbaik dunia, termasuk kopi Gayo, Bener Meriah, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Ia yakin, kopi Gayo bisa menjadi produk unggulan di pasar dunia. 

"Saya acungi jempol, produksi kopi Gayo di Takengon, Bener Meriah, bisa meningkat pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Beberapa kedai kopi dengan merek ngetop di Amerika mengambil pasokan kopi dari Takengon," kata Helmy di Jakarta, akhir Desember 2013 silam.

Menurutnya, banyak daerah di Indonesia merupakan penghasil kopi berkualitas tinggi dan sudah ekspor ke negaranegara besar di Eropa dan Amerika. Meski demikian, beberapa daerah penghasil kopi masih kesulitan untuk memenuhi banyaknya permintaan ekspor karena para petani kopi masih menggunakan metode manual. 

"Kementerian PDT banyak memberi pendampingan dan bantuan untuk memudahkan petani kopi meningkatkan produksi kopinya," ujar Helmy. (tmp)

sumberhttp://www.frontroll.com/berita-5611-kopi-gayo-bisa-menjadi-komoditas-unggulan-di-pasar-dunia.html

Buah-buahan Indonesia Siap Masuki Pasar Dunia


Buah tropis khas Indonesia siap masuki pasar buah dunia. Sejak tahun 2012 PTPN VIII gencar mengembangkan tanaman buah tropis, seperti manggis, durian, pisang dan papaya. Tahun ini buah-buahan produksi PTPN VIII mulai masuki pasar Singapura.
Mulai tahun ini buah tropis hasil PTPN VIII mengisi pasar Singapura, dan dalam beberapa tahun ke depan siap menembus pasar China dan negara lainnya, kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Bila selama ini Indonesia mengimpor buah dari China, maka Indonesia harus menggempur balik buah tropis yang tidak bisa diproduksi di China untuk di ekspor ke wilayah itu, kata Dahlan.
Sementara Dirut PTPN VIII, Dadi Sunardi menjelaskan sejak dirintis pada tahun 2012 lalu, luas areal tanaman buah-buahan milik PTPN VIII kini sudah mencapai 4.017 hektar terdiri atas buah pisang, pepaya, manggis, durian, alpukat, dan buah lainnya. Dari luasan lahan tersebut, jenis buah pisang memiliki areal paling luas yakni mencapai 1.342 hektare.
Pengembangan komoditas buah-buahan PTPN VIII selain meningkatkan pendapatan perusahaan melalui optimalisasi lahan, juga menangkap peluang potensi pasar yang besar terhadap kebutuhan akan buah-buahan, baik pasar lokal maupun pasar luar negeri, kata Dadi.
sumberhttp://indovasi.or.id/content/buah-buahan-indonesia-siap-masuki-pasar-dunia#sthash.KFxxNV1S.dpuf

Pasar dunia andalkan kayu RI

Pasar dunia andalkan kayu RI


JAKARTA: Kapasitas pro duksi industri berbasis kayu di dalam negeri diproyeksikan terus meningkat, didorong oleh pertumbuhan permintaan pulp, kertas, dan furnitur dari pasar dunia.

Menteri Perindustrian M. S. Hidayat mengatakan kapasitas produksi dan utilisasi industri pulp dan kertas akan terus meningkat seiring pergeseran pusat produksi kedua komoditas tersebut dari dunia bagian utara. "Produksi pulp dan kertas Indonesia terus naik karena perpindahan pusat produksi dari northern hemisphere ke regional Asia," katanya, Selasa.

Tahun lalu, volume ekspor pulp Indonesia diperkirakan 2,81 juta ton, tumbuh 10,19% dari realisasi 2010 sebanyak 2,55 juta ton. Adapun, ekspor kertas naik 9% dari 3,63 juta ton pada 2010 menjadi 3,99 juta ton pada 2011.

Menperin mengatakan peningkatan volume ekspor dan produksi industri pulp dan kertas sejalan dengan keinginan pemerintah mendorong penghiliran industri berbasis komoditas.

"Indonesia masih banyak mengekspor bahan baku. Untuk industri berbasis kayu, kebanyakan disebabkan oleh pembalakan liar," katanya.

Hidayat mengharapkan kapasitas produksi industri pulp dan kertas meningkat 10% pada 2012 dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, sedangkan industri furnitur diharapkan tumbuh 3%. Peningkatan kapasitas itu akan mendorong s kapasitas industri pulp dari 7,90 juta ton per i tahun pada 2011 menjadi 8,69 juta ton per , tahun. Adapun, kapasitas industri kertas akan naik dari 12,98 juta ton per tahun menjadi a 14,27 juta ton per tahun.

Kenaikan kapasitas produksi industri furnitur , sebesar 3% akan mendorong kapasitas produka si mebel dari 3,4 juta ton per tahun pada 2011 menjadi 3,5 juta ton per tahun pada 2012.

Didorong ekspansi Dirjen Industri Agro Kementerian Perindus trian Benny Wahyudi mengatakan peningkatan kapasitas produksi industri berbasis kayu didorong oleh ekspansi sejumlah perusaha an besar di industri pulp dan ker tas, termasuk kelompok usaha Sinar Mas.

"Kalau produksi furnitur, in vestasi tidak terlalu banyak. Saya kira produksi akan lebih banyak didorong oleh peningkatan utilisasi," katanya.

Ekspor furnitur, tambah Benny, akan kembali tumbuh sejalan dengan pulihnya permintaan dari Amerika Serikat sebagai pasar tujuan ekspor utama industri mebel Indonesia.

Sementara itu, Menperin mendukung sepenuhnya penerapan sertifikat verifikasi legalitas kayu (SVLK) oleh Kementerian Kehutanan yang berlaku wajib mulai tahun depan.

Aturan tersebut, menurutnya, akan menyokong daya saing produk berbasis kayu di pasar global, sekaligus memastikan ketersediaan pasokan bahan baku bagi industri dalam negeri.

Benny mengatakan saat ini sebagian dari 300 perusahaan di industri hulu berbasis kayu yang telah mengantongi SVLK. Dia yakin seluruh perusahaan di industri hulu berbasis kayu telah memiliki SVLK hingga akhir tahun ini.

"Yang penting sebetulnya di hulu, kalau bahan bakunya sudah dinyatakan legal dan industri di hilir menggunakan bahan baku ter sebut. Harusnya tidak ada masalah dan kapasi tas produksi naik," katanya.
sumber : Bisnis Indonesia

Indonesia Larang Ekspor Mineral, Ini Reaksi Pasar Dunia

Indonesia Larang Ekspor Mineral, Ini Reaksi Pasar Dunia

JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Hatta-Ali Masykur Musa (Hamas), Edi Darma Pohan menyambut baik keputusan Pemerintah RI yang melarang ekspor mineral mentah.
"Itu kebijakan yang sangat luar biasa. Salah satu dampaknya, hari ini sejumlah media di Amerika Serikat memberitakan harga nikel naik tajam di The Chicago Mercantile Exchange karena pasokan nikel dari Indonesia berkurang," kata Hamas Edi Darma Pohan, di Jakarta Kamis (16/1).
Dijelaskannya, Indonesia menguasai sekitar 20 persen pasokan nikel dunia. Kebijakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu selain bisa menaikkan pajak ekspor mineral. "Juga menguntungkan nama Indonesia sebagai suatu bangsa," ujarnya.
Pelarangan ekspor mineral mentah menurut dia, adalah keberanian yang luar biasa sehingga perlu untuk diapresiasi. "Saya katakan demikian karena sebelum diterapkan, banyak penolakan di dalam negeri atas keputusan itu khususnya dari pihak yang menyebut dirinya pengusaha minerba," ujar Edi Darma Pohan.
Mungkin lanjutnya, perasaan mereka itu benar. Namun hari ini kita melihat ternyata kebijakan Hatta Radjasa itu berbuah untuk seluruh bangsa ini.
"Kebijakan itu juga sangat penting bagi pemanfaatan hasil alam oleh bangsa kita karena selama ini lebih banyak dinikmati oleh bangsa lain dengan harga yang sangat murah," tuturnya. (fas/jpnn)
sumberhttp://www.jpnn.com/read/2014/01/16/211229/Indonesia-Larang-Ekspor-Mineral,-Ini-Reaksi-Pasar-Dunia-