Produk Mainan Indonesia Menuju Pasar Dunia
Oleh : Syamhudi
Hong Kong, MediaProfesi.com – Pelaku usaha mainan Indonesia turut berpartisipasi pada The 40th Hong Kong Toys & Games Fair 2014 yang berlangsung pada 6-9 Januari 2014, di Hong Kong Convention and Exhibition Center, Hong Kong.
Hong Kong Toys & Games Fair 2014 merupakan pameran industry maina terbesar di Asia dan diperuntukkan bagi para pelaku usaha permainan dan alat-alat permainan. Dan ajang ini merupakan tempat bertemunya paratraders dan buyers dari Asia, Eropa, dan Amerika.
Pameran ini diikuti sekitar 1.902 peserta yang berasal dari 41 negara dan dikunjungi sekitar 39.000 buyersdari 126 negara.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Pradnyawati menyatakan, partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut bukan hanya untuk mencari peluang ekspor ke Hong Kong. Namun, Pameran besar ini akan dijadikan pintu masuk produk mainan Indonesia kepada sekitar 39.000 buyers dari 126 negara.
“Sebenarnya produk Indonesia dapat bersaing dengan produk yang sama dari negara lain, terutama setelah diterapkannya kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk industri mainan,” ujar Pradnyawati dalam siaran persnya kepada MediaProfesi.com hari ini, Senin (6/1/2014).
Sebanyak enam perusahaan dari Indonesia berpartisipasi pada The 40th Hong Kong Toys & Game Fair 2014, yaitu PT Karet Mas, CV Putra Putri, PT Royal Puspita, PT Agape Grafindo, PT Jakarta Tunggal Citra, dan PT Sun-Indo Adipersada.
Keenam perusahaan yang menempati Pavilion Indonesia tersebut akan mempromosikan beragam produk diantaranya, thematic water proof playmat, wooden toys, plushed toys, tricycle, dan baby strollers.
Pada periode Januari – Agustus 2013 terdapat lima negara terbesar tujuan ekspor Indonesia untuk produk mainan, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, dan Jerman. Sementara Hong Kong menempat peringkat ke-6.
Persentase ekspor terbesar dari seluruh jenis ekspor produk mainan Indonesia yaitu dolls, whether/ not dressed (HS 9503002100) dan stuffed toys representing animals/ non human creatures, serta puzzles (HS 9503006000) masing-masing 58,66% dan 21,07%. * (Syam)
sumberhttp://mediaprofesi.com/ekonomi/2607-produk-mainan-indonesia-menuju-pasar-dunia.html
0 komentar:
Posting Komentar